Jumat, 30 Maret 2012

Polypterus Senegalus / Ikan Palmas


Polypterus Senegalus / Ikan Palmas
Scientific name: Polypterus senegalus Cuvier; Family - Polypteridae; Order - Polypteriformes
Synonyms: Polypterus arnaudii (not valid)
Common Names: Senegal Bichir, Cuvier's Bichir, Gray Bichir, Dinosaur Eel
Region: Nile River basin and western Africa
Maximum Size: about 50cm (19.5 inches). Aquarium specimens usually somewhat smaller.
pH Range and Hardness: very tolerant of a wide range of water conditions. Typically from pH 6.0 - 8.0 and dH between 5.0 - 19.0.
Temperature Range: decidedly tropical; temperature range between 77 - 82 degrees F.



Senegalus Albino
 Polypterus senegalus  juga dipanggil ikan Palmas, merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), artinya ikan bersirip banyak. Polypterus senegalus / Ikan Palmas disebut juga ikan naga karena mirip betul dengan ular naga dalam legenda Tiongkok. Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular).Polypterus senegalus / Ikan Palmas, merupakan salah satu jenis ikan purba/jurasic fish. Penyebaran ikan ini adalah di Afrika Barat. Ikan ini adalah ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru, disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat. Panjang rata-rata ikan palmas adalah 30-50cm. Hidup pada kisaran air pH 6.5 - 7, dan temperatur 16-27 ° C. Sebagai carnivora, makanan utama palmas adalah makanan hidup berupa ikan kecil, atau daging-dagingan lain,seperti: daging, udang atau ikan kecil


Sabtu, 24 Maret 2012

fish farm family: Budi daya Betta Splendens / Cupang

fish farm family: Budi daya Betta Splendens / Cupang: Betta splendens / ikan cupang memang di indonesia sekarang ini banyak sekali peminatnya dan mereka juga ingin membudidayakannya dan ini...

Budi daya Betta Splendens / Cupang

Betta splendens / ikan cupang memang di indonesia sekarang ini banyak sekali peminatnya dan mereka juga ingin membudidayakannya dan ini membuat pasar ikan ini menjadi sangat ramai, karena banyak sekali permintaan di pasaran untuk mendapatkan ikan yang bagus dan unggul. 

Untuk budidaya Betta splendens / ikan cupang  bisa dilakukan dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium yang dapat di letakkan dipekarangan yang relatif sempit, . Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

Wadah Budidaya :
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.

Selasa, 13 Maret 2012

Betta Splendens / Cupang




Betta splendens / Ikan cupang adalah ikan air tawar yang habitatnya berasal dari beberapa negara di asia tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar ikan ini terbagi atas 3 golongan, yaitu: ikan hias, ikan ajang/adu dan ikan alam.
Betta splendens / ikan cupang ini mampu mengambil oksigen dari udara bebas sehingga pemeliharaannya tidak memerlukan airator yang berfungsi menyediakan oksigen terlarut didalam air.

Betta splendens yang termasuk ikan hias air tawar ini sering di tampilkan dalam pameran ikan hias lokal maupun internasional karena memiliki ciri yang menonjol seperti warna yang menarik dan indah dengan sirip yang lebar serta gerakannya yang agresif.

Translate