TAKSONOMI
Kingdom
|
Animalia
|
Phylum
|
Chordata
|
Class
| |
Order
| |
Family
| |
genus
| |
Species
|
Symphysodon spp
|
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8uNyWMNCGpdrfqYpKKsLqanwUiteWXf8W3g5iJV595lsHqgylwsxVtUPCdGsr0cvoOX3WZ-ru_vJLc36TwwdTGYZEH5vCC22P8KuJxpbmO5P2ODsytXzgSJFwju-3pNdoXccV3ZBwndPh/s320/pigeonBloodDiscus_large1.jpg)
Bentuk
tubuh genus Symphysodon adalah pipih dan melebar. Namun yang
membedakan dengan golongan cichlide lainnya adalah selain pipih, ikan
genus ini juga membulat atau cenderung seperti lingkaran. Ikan Discus
mempunyai variasi warna yang menakjubkan. Selain variasi warna, adanya
variasi corak tubuh membuat ikan ini semakin berkelas. Variasi ini masih
menimbulkan perdebatan apakah subspesies ini berasal dari spesies yang
sama atau berbeda. Walaupun beberapa dari variasi tersebut adalah
hibrids yakni hasil persilangan dari dua jenis discus yang mempunyai
penampilan berbeda. Karena hal inilah, Discus mempunyai harga yang
relatif lebih mahal bila dibanding ikan hias air tawar lainnya. Ikan
hidup mempunyai life time yang cukup lama yakni 10 tahun jika kondisi
air bagus dan tidak terserang penyakit. Ikan Discus merupakan ikan
pendamai, tenang dan lembut tetapi sangat sulit dipelihara di aquarium.
Kebanyakan hobbies merawatnya dalam satu aquarium, namun sebenarnya ikan
Discus dapat dicampur dengan ikan lain non agresif dalam satu aquarium.
Ikan Discus sangatlah rentan terhadap perubahan lingkungan. Dalam
aquarium, air harus dijaga pada pH 6,0-6,5 dan air bersifat lunak. Suhu
air yang sesuai yaitu 77-86 F atau sekitar 25-300C. Air dalam aquarium
juga haruslah bersih dan tenang sesuai dengan karakter Discus sendiri
yang tidak agresif. Oleh karena itu, pembersihan aquarium harus rutin
dilakukan dengan cara menyedot kotoran menggunakan selang. Upayakan,
saat pembersihan ini tidak menimbulkan riak air yang berlebihan karena
akan menimbulkan Discus menjadi stress.
Ikan Discus merupakan ikan Karnivora,
namun makanan yang berasal dari campuran daging dan nabati juga disukai.
Tubifex atau cacing darah baik hidup, kering dan beku sangat disukai
oleh Discus. Beberapa toko ikan hias juga menyediakan makanan dagang
(pellet) yang khusus buat Discus. Waktu hidup ikan discus bila
dipelihara dengan baik adalah sekitar 10 tahun. Ikan ini dapat
dipelihara kelompok maupun soliter, jika dipelihara kelompok maka jumlah
yang disarankan adalah enam ekor dengan ukuran yang sama.
Untuk
membedakan jenis kelamin sangat sulit, cara praktis satu satunya ialah
dengan menunggu ikan ini mencapai tahap kematangan seksual dan dalam
kondisi siap berbiak. Saat itulah ovopositor (alat kelamin) lebih
menonjol dan pada ikan betina alat ini lebih besar dan tumpul dibanding
jantan. Seperti kebanyakan golongan Cichlidae, spesies ini juga akan
menjaga anakan mereka. Kedua induk baik jantan maupun betina akan
menjaga anakan dengan sangat baik. Proses pemijahan ikan discus dimulai
dari pemilihan bibit indukan yang baik dengan syarat-syarat ; tidak
cacat, aktif, sehat, berumur lebih dari 1 tahun dan ukuran badannya
proporsional. Biasanya ikan discus akan memilih sendiri pasangannya, dan
setelah menemukan pasangannya baru pasangan ikan discus jantan dan
betina itu dipisahkan dari kelompok dengan ditempatkan di aquarium
pemijahan. Proses pemijahan biasanya terjadi selama 2 minggu dan dalam
satu bulan ikan discus betina mulai bertelur. Telur biasanya ditempel
pada daun dan akan dikipas-kipasi oleh induk selama 3 hari sebelum
menetas.
Telur
discus akan menetas setelah 48 jam. Burayak tersebut akan di beri makan
oleh induknya dengan lendir yang dikeluarkan oleh sisi-sisi tubuh
induknya. Pada hari kesepuluh, anakan ikan sudah dapat diberi makanan
seperti brineshrimpe yang baru menetas. Anakan ikan discus dibiarkan
menempel pada tubuh induknya sampai berumur +- 1 bulan. Setelah usia
satu bulan anakan ikan discus dipisahkan untuk ditempatkan dalam
aquarium pembesaran. Satu indukan ikan discus biasanya bisa menghasilkan
telur sekitar 100 buah dalam sekali proses pemijahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar